Energi Raja Ayat Kursi adalah Suatu metode keilmuan Asli Indonesia berupa olah Energi versi Islam. Metode ERAK gabungan dari Kundalini, Reiki dan Kebatinan yang di kembangkan oleh Candra Wahyudi sekaligus pendiri dari Persaudaraan Energi Raja Ayat Kursi yang di singkat menjadi PERAK
ERAK dikenalkan secara umum pada awal tahun 2018, ERAK di harapkan dapat meluruskan teknik-teknik olah Energi universal menjadi versi Islami yang tidak berbenturan dengan keyakinan Umat dan sesuai dengan Syariat Islam.
Dalam pelajaran dan pelatihan ERAK tidak menggunakan simbol-simbol sepert Keilmuan Reiki pada umumnya dan tidak pula munggunakan Khodam seperti dikebanyakan pada Ilmu Kebathinan tetapi ERAK lebih mengutamakan menuntun Warganya (Warga adalah sebutan Anggota ) lebih Istiqomah dalam beribadah dan mengajak Warganya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.